Yang Perlu Diperhatikan dalam Analisa Fundamental Saham

BERBAGI ITU INDAH   September 20, 2017   Analisa Fundamental Saham   Comments

Menginvestasikan saham bukanlah suatu hal baru dalam dunia perbisnisan. Banyaknya usaha yang kini tengah bermunculan, membuat saingan semakin banyak. Saat persaingan usaha atau bisnis jadi sengat, maka para penanam saham haruslah jeli dalam memilih ‘tempat penanaman’. Kejelian ini sangat penting karena membagi saham pada perusahaan tertentu merupakan suatu langkah besar yang harus dipertimbangkan dengan seksama. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam analisa fundamental saham, yang mana akan dijelaskan pada pembahasan di bawah ini.

Indikator dalam analisa fundamental saham

Dalam menganalisa fundamental suatu saham, para calon investor harus lah memperhatikan beberapa faktor di bawah ini. Faktor ini dapat membantu para calon investor dalam memilih suatu perusahaan yang pantas untuk mendapatkan sebagian saham tersebut.

• PER
PER atau Price Earning Ratio merupakan perbandingan antara harga suatu saham perhari bursa kini dengan keuntungan bersih selama setahun dari perusahaan tersebut. Jika disimpulkan, PER merupakan gambaran tentang pembelian keuntungan bersih suatu perusahaan.
Price Earning Ratio ini juga memiliki kelemahan. Hal ini dikarenakan, pertimbangan keuntungan tidak hanya didapat dari perbandingan suatu harga, tetapi juga dari faktor lain seperti tingkat pertumbuhan dan dari segi industrinya.

• Price to book value
Faktor ini memiliki sedikit perbedaan dari PER. Price to book value membandingkan antara ratio harga saham dengan ekuitas nya. Semakin rendah indikator ini, maka dapat dikatakan bahwa bahwa perusahaan tersebut undervalue. Hal ini mengindikasikan rendahnya kualitas perusahaan tersebut.

Berikut terdapat beberapa cara mudah dalam menganalisa fundamental saham.

• Perhatikanlah data perusahaan tersebut dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Dalam kurun waktu tersebut, lihat lah asset yang dimilikinya. Apakah asset tersebut bertambah disetiap tahunya. Lalu lihat pula liabilities, jika menurun, maka lebih baik. Untuk menghindari kebangkrutan, coba pastikan bahwa asset saat ini jauh lebih besar dari liabilities nya.

• Selain itu, perhatikan juga equity, revenue, net income serta operating income yang terus tumbuh disetiap tahunya.

• Selanjutnya adalah melakukan perbandingan terhadap rasio keuangan (NPM, ROE, COGS, OPM).

• Yang terakhir adalah mencari rata-rata PER tertinggi dan terendah. Data ini sebaiknya dilihat dalam kurun 3 sampai 5 tahun terakhir.