Sebagian besar masyarakat Indonesia senang dengan makanan pedas. Sensasi panasnya dapat menusuk lidah dan bahkan ada pula yang tidak bisa makan tanpa makanan pedas. Di samping sensasi pedas yang menusuk, makanan pedas juga memiliki beberapa manfaat bagi tubuh kita. Berikut ini 6 manfaat makanan pedas.
Makanan pedas mampu meningkatkan metabolisme yang berdampak pada turunnya berat badan. Dari penelitian yang ada, menunjukkan terdapat senyawa utama di cabai, disebut capsaicin Yang memiliki efek termogenik. Fungsinya untuk membakar lebih banyak kalori setelah makanan di makan.
Dari American Association for Cancer Research, capsaicin memiliki kemampuan untuk membunuh leukemik dan sel kanker. Rempah – rempah seperti kunyit yang ditemukan dalam mustard dan bubuk kari dapat memperlambat penyebaran kanker dan tumor. Dengan melakukan kombinasi kunyit dengan lada hitam akan membuat efek postif yang banyak.
Panas yang terdapat pada lada, terdapat vitamin A dan C yang mampu meperkuat dinding otot jantung sehingga meningkatkan aliran darah ke tubuh. Sehingga, mengonsumsi makanan yang mengandung lada secara keseluruhan dapat memperbaiki sistem kardiovaskular.
Mereka yang suka dengan makanan pedas memiliki jumlah serangan jantung dan stroke yang kecil. Cabai dapat mengurangi efek tidak baik dari kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) dan capsaicin memiliki efek antiinflamasi (inflamasi adalah faktor risiko dari penyakit jantung).
Makanan yang pedas meningkatkan produksi hormon yang membuat perasaan bahagia seperti serotonin. Sehingga makanan pedas dapat mengurangi stress dan depresi.
Penelitian terbaru yang di publish oleh jurnal Annals of Neuroloy menemukan bahwa mengonsumsi lada 2x seminggu dapat membantu mengurani risiko penyakit parkinson lebih dari sepertiganya. Karena kandungan nikotin dalam lada dapat mencegah kerusakan saraf.
- Menurunkan berat badan.
Makanan pedas mampu meningkatkan metabolisme yang berdampak pada turunnya berat badan. Dari penelitian yang ada, menunjukkan terdapat senyawa utama di cabai, disebut capsaicin Yang memiliki efek termogenik. Fungsinya untuk membakar lebih banyak kalori setelah makanan di makan.
- Mencegah kanker
Dari American Association for Cancer Research, capsaicin memiliki kemampuan untuk membunuh leukemik dan sel kanker. Rempah – rempah seperti kunyit yang ditemukan dalam mustard dan bubuk kari dapat memperlambat penyebaran kanker dan tumor. Dengan melakukan kombinasi kunyit dengan lada hitam akan membuat efek postif yang banyak.
- Menurunkan tekanan darah
Panas yang terdapat pada lada, terdapat vitamin A dan C yang mampu meperkuat dinding otot jantung sehingga meningkatkan aliran darah ke tubuh. Sehingga, mengonsumsi makanan yang mengandung lada secara keseluruhan dapat memperbaiki sistem kardiovaskular.
- Menyehatkan jantung
Mereka yang suka dengan makanan pedas memiliki jumlah serangan jantung dan stroke yang kecil. Cabai dapat mengurangi efek tidak baik dari kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) dan capsaicin memiliki efek antiinflamasi (inflamasi adalah faktor risiko dari penyakit jantung).
- Memperbaiki mood
Makanan yang pedas meningkatkan produksi hormon yang membuat perasaan bahagia seperti serotonin. Sehingga makanan pedas dapat mengurangi stress dan depresi.
- Mencegah parkinson
Penelitian terbaru yang di publish oleh jurnal Annals of Neuroloy menemukan bahwa mengonsumsi lada 2x seminggu dapat membantu mengurani risiko penyakit parkinson lebih dari sepertiganya. Karena kandungan nikotin dalam lada dapat mencegah kerusakan saraf.
0 comments:
Posting Komentar