Rabu, 20 September 2017

Peluang Wirausaha Dari Bisnis Kuliner Siap Saji


Peluang wirausaha dalam bisnis makanan atau kuliner memang tak ada matinya. Banyak hal yang bisa didalami oleh mereka yang inovatif dan kreatif . Contoh salah satunya, di era yang selalu instan saat ini, masyarakat cenderung memilih kuliner yang cepat atau siap saji.

Hal tersebut itu yang mendasari Stephanus Lukmanto mengambil peluang usaha makanan dalam kemasan. Lalu dia mendirikan Koki Instan pada tahun 2012 di kota Malang, Jawa Timur.

Pengamatan Stephanus mengenai masyarakat, terutama untuk keluarga muda, sudah mulai menyadari pentingnya arti dari kesehatan. Walaupun tertarik pada makanan cepat atau instan atau siap saji, keluarga muda tersebut tidak menyingkirkan faktor kebersihan dan tingkat gizi dalam makanan.

Peluang Wirausaha Dari Bisnis Kuliner Siap Saji
Masih ada yang mengambil peluang wirausaha ini yaitu Ardi Lesmana yang lebih dulu merintis bisnis ini sejak tahun 2010 dengan nama Instant Cook atau Icook. Ardi terinspirasi dari sebuah convenience store yang menyediakan makanan instan yang cuman dihangatkan di dalam microwave.

Mengingat belum banyak keluarga yang punya microwawe, dia pun menawarkan sajian instan yang dapat dimasak di kompor biasa saja.

Sejak pertama diiklankan, Icook langsung diterima oleh para konsumen. Di bulan pertama saja, Ardi bisa menjual sampai puluhan item. Pemasaran word of mouth atau dari mulut ke mulut sangat membantu dalam mengembangkan bisnis menguntungkan kulinernya tersebut. Konsumen yang membeli produknya kebanyakkan ibu rumah tangga dan pekerja kantoran.

Menu yang disajikan di Icook sangat bermacam - macam, terdapat varian tenderloin steak, bulgogi, ayam kungpao, sup tomyam, rawon daging, kare ayam, ayam bumbu rujak sampai nasi goreng. Dengan patokan harga antara Rp 15.000 s/d Rp 30.000 per makanan.

Omzet dari peluang wirausaha makanan siap saji ini besarnya mencapai Rp 50 juta per bulan dengan keuntungan atau laba bersih sekitar 30%.

Berbeda dengan Koki Instan milik Stephanus yang menawarkan tiga produk makanan siap saji: bebeko\ goreng, ayam manghot dan ayam goreng. Dengan kisaran harga antara Rp 60.000 s/d Rp 70.000 per ekor. Stephanus bisa menjual produk makanan instannya hingga 500 ekor ayam dalam sebulan.

Membangun Brand Untuk Peluang Wirausaha Kuliner Siap Saji


Pengusaha lain bisnis menguntungkan ini ialah Raozen, merupakan anak usaha CV. Kalandra yang juga memiliki Restoran Sunda Sajian Sambara. Jaka Setia, Service Manager dari Raozen menuturkan dalam satu hari Raozen bisa memproduksi sampai 500 pieces produk makanan cepat saji.

Menu olahan Raozen ialah ayam pop, ayam woku, iga lada hitam, ayam kemiri dan ayam goreng. Harga pun terjangkau mulai belasan ribu rupiah sampai lebih dari Rp 20.000 per porsi. Melihat kondisi masyarakat saat ini, peluang usaha makanan kemasan dengan menu rumahan akan semakin diminati.

Pentingnya untuk membangun brand serta terus mempertajam positioning bisnis ketika terjun ke peluang wirausaha ini. Harus selalu meningkatkan cita rasa, kualitas, service dan standarisasi menurut Stephanus.

Di Koki Instan hanya menggunakan jenis ayam kampung dengan pengolahan tanpa minyak jelantah dan MSG. Stephanus dibantu 10 tenaga kerja dalam mengolah bebek dan ayam menjadi makanan setengah matang di campuran bumbu rempah.

Lalu, lauk siap saji tersebut dipacking dengan plastik yang khusus makanan, lalu dibekukan sekaligus divakum. Tujuannya, agar mencegah bakteri hidup pada makanan. Produknya menjamin bisa bertahan selama setahun dalam lemari pendingin. Dengan catatan, bungkus produk masih utuh atau tidak rusak.

Modal awal dalam menekuni peluang wirausaha ini Stephanus merogoh kocek sekitar Rp 100 juta. Termasuk modal untuk stok awal dan branding menggunakan website http://www.thekokiinstan.com/.

Dalam setahun, dia mencapai ROI dalam usaha ini. Stephanus menegaskan tips kesuksesannya, ada dua hal yang jadi kunci utama kesuksesan bisnis ini ialah tampilan kemasan dan kualitas produk tersebut. Dari sana, pengusaha bisa menentukan posisi target market dan usaha.

Kiat lainnya untuk menghasilkan makanan instan berkualitas adalah tenaga kerja yang disiplin dan baik dalam mengatur dapur.

Bisnis ini setiap bulan terdapat pengeluaran terbesar dari membeli bahan baku, terutama bebek dan ayam mentah, beserta bumbu. Agar suplai terjaga, Stephanus melakukan seleksi ketat untuk para pemasok. Ketika pemasok tidak kompeten, maka tidak akan dilanjutkan kerjasama.

Terdapat kendala saat terjun masuk ke peluang wirausaha ini menurut Stephanus, yaitu pada pendistribusian produk – produknya. Karena jasa ekspedisi hanya menjangkau kota-kota besar, padahal, peluang di daerah selain Surabaya dan Malang juga besar.

Tips Lain Peluang Wirausaha Bisnis Kuliner Ini Yaitu Pilih Jalur Distribusi Yang Tepat


Terdapat beragam macam jalur untuk mendistribusikan produk makanan siap saji dalam kemasan. Ada yang menjual melalui agen, tapi ada yang langsung mengirimkan ke konsumen langsung. Tetap saja setiap sistem punya kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Ardi Lesmana, owner Icook di Malang, memilih distribusi langsung kepada konsumen untuk mengantarkan produknya.

Karena baru ada di 2 kota, yakni Surabay dan Malang, pendistribusian produk Icook pun hanya terbatas di kedua kota tersebut. Pengirimannya pun dibagi dua tahap, yakni pagi dan sore hari. Pada pagi hari Ardi mengirimkan untuk para ibu rumah tangga. Sementara, sore hari pengiriman pesanan untuk para pekerja kantoran. Namun, selain langsung ke konsumen, Ardi juga memasok produk Icook ke beberapa gerai retail Indomaret di Surabaya dan Malang.

Sementara, Stephanus Lukmanto, owner Koki Instan, memiliki beberapa agen untuk memasarkan produknya. Sehingga jangkauan produknya dapat dinikmati hingga Jabodetabek dan Medan.

Adapun Raozen memasarkan produk - prooduknya melalui 2 galeri Restoran Sajian Sambara di Jakarta dan Bandung. Di samping itu, konsumen bisa mendapatkan kuliner instan merek Raozen di supermarket dan agen yang tersebar di beberapa kota.

Bagaimana, cukup menarik kan memulai peluang wirausaha ini ? Bisnis ini merupakan salah satu cara tepat untuk investasi uang anda agar terus tumbuh.

0 comments:

Posting Komentar