Asuransi Kesehatan Terbaik – Untuk sebagian orang yang masih bekerja di suatu perusahaan mungkin tidak terlalu mengkhawatirkan bagaimana saat kondisi mereka sakit. Karena mulai dari obat hingga rawat inap dapat di tanggung oleh perusahaan. Tapi, tidak semua kondisi penyakit bisa di cover oleh perusahaan jika kondisi penyakit yang kronis atau biasanya hanya karyawan saja di cover asuransi, sedangkan keluarganya tidak. Nah, apa lagi kalau orang yang bekerja sebagai wiraswasta akan kesulitan jika suatu hari sakit dan tidak ada atau kurang untuk membiayai pengobatan dirinya juga keluarganya.
Ketika anda tahu pentingnya asuransi kesehatan, ada baiknya anda tidak terjebak ke pernyataan umum yang hampir semua perusahaan asuransi di Indonesia bisa mencovernya. Seperti pernyataan – pernyataan berikut ini.
Ketika menentukan perusahaan asuransi kesehatan terbaik, ada 3 hal penting yang harus ditanyakan kepada agen yang menawarkan anda atau anda temui.
1. Mengcover penyakit kritis
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO) , mencapai 90% manusia meninggal karena sakit kritis dan 10% sisanya meninggal secara alami. Artinya, pilih perusahaan asuransi yang nanou mengcover penyakit-penyakit kritis. Bukan karena memiliki investasi secara finansial saja.
Ketika agen asuransi menawarkan produk asuransinya, sebaiknya anda tanyakan beberapa hal ini.
1. Apakah perusahaan asuransi mengcover penyakit kritis ?
2. Berapa jenis penyakit kritis yang dicover oleh perusahaan asuransi ?
3. Jika ada, berapa besar proteksinya ? Apakah cukup untuk membiayai penyakit tersebut pada saat itu terjadi ?
Jika anda tahu, tidak semua asuransi kesehatan memberikan perlindungan sakit saat kritis. Kalaupun ada, ketika di konversikan dengan nilai tunai akan sangat kecil.
Selain itu, tanyakan pada diri sendiri. Dengan pola hidup kita saat ini, dalam waktu 20-30 tahun kedepan, apa memungkinkan kita terkena salah satu dari penyakit kritis tersebut ?
2. Mencover cacat tetap total
Ketika anda mengalami kondisi cacat tetap total, bagaimana tindakan perusahaan asuransi itu.
1. Mengeluarkan biaya proteksi dan tutup polis ?
2. Mengeluarkan biaya proteksi dan mampu memberikan tabungan gratis pada nasabahnya sampai usia tertentu dan proteksi lainnya terus berjalan ?
Sebaiknya memiliki opsi nomor 2, karena kita semua tahu ketika hal tersebut terjadi, maka secara otomatis tidak dapat melakukan pekerjaan maksimal. Cari juga asuransi memberikan proteksi dengan klaim bayar langsung bukan dicicil.
3. Masa Proteksi
Jika ada perusahaan asuransi yang mengklaim produknya bagus, seharusnya memiliki masa proteksi paling lama, untuk manfaat penyakit kritis (sampai nasabah berusia 70 tahun).
Cari juga perusahaan asuransi kesehatan yang tida melakukan pengurangan manfaat jika terjadi claim dari cacat tetap total ataupun salah satu penyakit kritis dengan klaim yang akan diterima oleh ahli waris jika tertanggung meninggal.
Dalam menentukan perusahaan asuransi kesehatan terbaik, tanyakan juga kekuatan financial perusahaan tersebut dan juga prestasinya. Terkadang ada perusahaan asuransi yang sekilas memiliki biaya perlindungan besar, ternyata biaya manfaat itu saling mengurangi.
Fakta dilapangan biasanya, banyak orang tidak memiliki asuransi, salah memilih dan tidak mempertimbangkan faktor lain. Agar terhindar dari kebangkrutan saat terjadinya klaim dan ternyata biaya perlindungannya tidak mencukupi.
Sumber artikel : http://www.asuransi-kesehatan.org/
Ketika anda tahu pentingnya asuransi kesehatan, ada baiknya anda tidak terjebak ke pernyataan umum yang hampir semua perusahaan asuransi di Indonesia bisa mencovernya. Seperti pernyataan – pernyataan berikut ini.
- Karena kesehatan itu mahal.
- Belum memiliki proteksi dari kantor/ tempat bekerja, jika sakit, tidak ada yang meringankan beban biaya.
- Biaya rumah sakit semakin hari semakin meningkat.
- Resiko pekerjaan saya tinggi, bekerja di lapangan.
- Supaya kalau berobat di rumah sakit bisa gratis.
- Kondisi kesehatan tidak selalu bisa diramalkan selalu baik.
Ketika menentukan perusahaan asuransi kesehatan terbaik, ada 3 hal penting yang harus ditanyakan kepada agen yang menawarkan anda atau anda temui.
1. Mengcover penyakit kritis
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO) , mencapai 90% manusia meninggal karena sakit kritis dan 10% sisanya meninggal secara alami. Artinya, pilih perusahaan asuransi yang nanou mengcover penyakit-penyakit kritis. Bukan karena memiliki investasi secara finansial saja.
Ketika agen asuransi menawarkan produk asuransinya, sebaiknya anda tanyakan beberapa hal ini.
1. Apakah perusahaan asuransi mengcover penyakit kritis ?
2. Berapa jenis penyakit kritis yang dicover oleh perusahaan asuransi ?
3. Jika ada, berapa besar proteksinya ? Apakah cukup untuk membiayai penyakit tersebut pada saat itu terjadi ?
Jika anda tahu, tidak semua asuransi kesehatan memberikan perlindungan sakit saat kritis. Kalaupun ada, ketika di konversikan dengan nilai tunai akan sangat kecil.
Selain itu, tanyakan pada diri sendiri. Dengan pola hidup kita saat ini, dalam waktu 20-30 tahun kedepan, apa memungkinkan kita terkena salah satu dari penyakit kritis tersebut ?
2. Mencover cacat tetap total
Ketika anda mengalami kondisi cacat tetap total, bagaimana tindakan perusahaan asuransi itu.
1. Mengeluarkan biaya proteksi dan tutup polis ?
2. Mengeluarkan biaya proteksi dan mampu memberikan tabungan gratis pada nasabahnya sampai usia tertentu dan proteksi lainnya terus berjalan ?
Sebaiknya memiliki opsi nomor 2, karena kita semua tahu ketika hal tersebut terjadi, maka secara otomatis tidak dapat melakukan pekerjaan maksimal. Cari juga asuransi memberikan proteksi dengan klaim bayar langsung bukan dicicil.
3. Masa Proteksi
Jika ada perusahaan asuransi yang mengklaim produknya bagus, seharusnya memiliki masa proteksi paling lama, untuk manfaat penyakit kritis (sampai nasabah berusia 70 tahun).
Cari juga perusahaan asuransi kesehatan yang tida melakukan pengurangan manfaat jika terjadi claim dari cacat tetap total ataupun salah satu penyakit kritis dengan klaim yang akan diterima oleh ahli waris jika tertanggung meninggal.
Dalam menentukan perusahaan asuransi kesehatan terbaik, tanyakan juga kekuatan financial perusahaan tersebut dan juga prestasinya. Terkadang ada perusahaan asuransi yang sekilas memiliki biaya perlindungan besar, ternyata biaya manfaat itu saling mengurangi.
Fakta dilapangan biasanya, banyak orang tidak memiliki asuransi, salah memilih dan tidak mempertimbangkan faktor lain. Agar terhindar dari kebangkrutan saat terjadinya klaim dan ternyata biaya perlindungannya tidak mencukupi.
Sumber artikel : http://www.asuransi-kesehatan.org/
0 comments:
Posting Komentar